Posts

Showing posts with the label slow living

HOW SLOWING DOWN EACH MORNING CHANGED MY LIFE FOREVER

Image
  Slow Morning -  Photo by Ron Lach : https://www.pexels.com Back then, I used to equate productivity with constant busyness. My days revolved around ticking items off an endless to-do list, multitasking my way through tasks to accomplish as much as possible in a short amount of time. Slow mornings? To me, those were synonymous with laziness, reserved only for weekends or luxurious holidays at a serene hotel. And even during those rare moments, I’d often feel restless, plagued by guilt for “wasting” time. The habit of staying perpetually busy had become second nature—an autopilot mode that left me feeling disconnected from the concept of unwinding. I tried, on occasion, to indulge in a slow morning, but my mind would always wander back to what I could be doing instead. Productivity had become my identity, and the thought of slowing down felt foreign, almost wrong. Then came the pandemic, and the whole world hit the brakes. Suddenly, my packed schedule was wiped clean. Work was...

FINDING GOD’S VOICE IN UNEXPECTED PLACES

Image
  Enjoying a cozy morning -  Photo by Vlada Karpovich: https://www.pexels.com It was a peaceful Saturday morning in December, the kind of day that felt like a gift in itself. The sky outside was a moody gray, the perfect backdrop for a cozy day indoors on the weekend, especially in a holiday season like this. The usual neighborhood bustle—the hum of cars, the sound of kids playing, or the murmur of chores—was notably absent. It felt like everyone was wrapped in the same blanket of tranquility that cradled me. ‘ Such a perfect moment! ’ I told myself. Everything seemed to be in harmony with nature. I settled into my favorite spot on the couch, next to the window where a gentle breeze sneaked through the slightly open pane. A steaming mug of hot cocoa rested in my hands, the rich scent mingling with the crispness of the air. On my laptop, the latest episode of my favorite anime Detective Conan was waiting for me. But before I hit play, another suggestion caught my eye: a Christ...

TAKING MY BODY ON A BREAKFAST DATE

Image
Gue memasukkan kembali meal prep yang sudah gue siapkan kemarin ke dalam kulkas. I’m in the mood of taking myself on a breakfast date that morning. Gue membayangkan betapa santainya menikmati secangkir hot cappucino dan croissant. Maka, meluncurlah gue ke satu-satunya cafe yang gue tau sudah buka di jam sepagi itu di kota ini. Cafe dengan cabang di berbagai penjuru dunia itu tampak sepi. Hanya ada dua orang barista yang sedang berbicara di dalam. Gue memberi sinyal dari balik pintu kaca sebelum mendorongnya terbuka untuk mengkonfirmasi jika cafe sudah buka. Kedua barista itu tersenyum ramah, mengangguk dan mempersilakan gue masuk. Di beberapa tempat langganan, gue sudah tau menu fave gue dan itu memudahkan gue untuk tidak menghabiskan waktu menelusuri daftar menu yang panjang sambil membuat pertimbangan dan menanyakan tubuh serta my pallete apa yang sedang ingin gue makan saat itu. Maka, dengan fasih, gue pun langsung memesan satu hot cappucino ukuran tall tanpa gula.  Photo by Esr...

MY TWO SUPPORTING KEY POINTS IN ADOPTING SLOW LIVING

Image
Photo by Erika Andrade: www.pexels.com Come to think of it, I realized that there are two key points that support my choice in adopting slow living. Keduanya hadir berbarengan dan ternyata saling mendukung satu sama lain. Gue tidak pernah dengan sengaja merencanakannya. Bahkan pada saat itu terjadi, gue belum mengenal slow living. So, maybe it was a guidance from the Universe for me to live the ultimate life that I was aiming for.  Kunci yang pertama adalah keputusan untuk berhenti dari pekerjaan. Dan yang kedua adalah keputusan untuk menyewa rumah setelah keluar dari rumah fasilitas kantor. Artikel terkait: What Life Is Like After Applying Slow Living Quitting my 9-5 job mengkalibrasi nyaris seluruh kehidupan gue. Gue seperti mulai dari titik awal, hanya saja bukan benar-benar nol. Ada sedikit modal tabungan untuk gue bertahan hidup sambil menata ulang kehidupan gue. Dan setelah menjalaninya selama delapan tahun, mata gue semakin terbuka bahwa pintu rezeki luas terbentang. Detach ...

WHAT LIFE IS LIKE AFTER APPLYING SLOW LIVING

Image
Photo by Aida: https://www.pexels.com Sudah sekitar empat tahun gue menerapkan slow living, and I really wish that I had known it sooner karena ternyata ini adalah “kehidupan yang sebenarnya” that suits me perfectly. Hari demi hari gue diajarkan satu dan lain hal tentang hidup. Banyak trial and error juga, but my life has tremendously changed after applying slow living! It’s literally a whole new world - shining, shimmering, splendid. So, this is what my life is like after applying slow living for four years. Slow living, yang lebih gue maknai sebagai intentional living , bikin gue sadar dan melihat bahwa tidak wajib hukumnya untuk menjalani hidup seperti apa yang diajarkan oleh society. Hidup bukan medan perang, juga bukan kompetisi. Hidup ga harus memaksakan diri, sikut-sikutan, dulu-duluan, cepet-cepetan, atau kaya-kayaan. Bekerja tidak selalu tentang jabatan mentereng, tempat kerja bonafide, gaji besar, atau as simple as pergi pagi pulang sore. Sukses juga bukan tentang harta, pan...

LESS IS MORE - AN INSPIRING VIDEO BY ROWENA TSAI

Image
  Konten video yang akan gue share ini adalah milik internet personality, Rowena Tsai. Ini adalah resolusi Rowena pada tahun 2020 yang ia bagikan dalam channelnya. Kata “less” menjadi fokus Rowena dalam deretan resolusi tahun barunya. Dan walau bermakna “lebih sedikit” yang mungkin terkesan kontraproduktif dengan beliefs dari banyak orang, kata “less” yang digunakan justru menimbulkan refleksi tersendiri buat gue. Mendengar kata “less” yang digunakan Rowena terdengar begitu soothing, begitu menenangkan ditelinga gue. Kata itu juga seolah mengizinkan gue untuk menyadari dan kembali ke fitrah gue sebagai manusia bahwa hidup itu ga harus selalu more and more. Tapi juga bisa “less” yang justru berdampak “more”. Baca juga: Four Highly Recommended Youtube Channels for Slow Living. Langsung aja, berikut ini daftar resolusi Rowena Tsai di tahun 2020: Less rushing from point A to point B, more slowing down and enjoying the ride. Less chasing perfection, more embracing the goofball within....

FOUR HIGHLY RECOMMENDED YOUTUBE CHANNELS FOR SLOW LIVING

Image
Photo by Daiga Ellaby on Unsplash Gue pertama kali mengenal dan belajar slow living serta minimalism dari Youtube videos. Algoritma Youtube kemudian memperkenalkan gue dengan empat content creators yang karyanya selalu gue tunggu. Tak jarang gue putar ulang beberapa video mereka untuk mendapatkan inspirasi atau sekedar soothing my mind. So, if you are interested in slow living (and maybe minimalism), here are four highly recommended Youtube channels for you. The Simple Joy by Helena Woods Berbeda dengan kepribadian cerah ceria yang ia tunjukkan saat berbicara langsung di depan kamera, ketika melakukan voice over, Helena Woods melakukannya dengan suara yang begitu soothing di telinga. Suara ini-lah yang membuat gue jatuh cinta in that instant. And what’s more is the narrative. Rangkaian kata-katanya begitu indah, kadang puitis, tapi sangat mengena - memukul realita - dan membangkitkan kesadaran serta semangat untuk melihat hidup dari perspektif lain. Narasi Helena seolah mencerminkan ...

ROMANTICIZING LIFE

Image
Pagi itu gue ga pergi morning walk. I was in the mood of writing. Gue nyalakan laptop lalu gue tinggal bikin minuman panas sambil mengatur otak dan hati, menyiapkan diri untuk menulis. Duduk di depan laptop, gue ga tau mau nulis apa. Warm jazz music yang biasanya menemani gue menulis sepertinya lagi ga cocok dengan mood pagi itu. Lalu perlahan lagu L’Amour, Les Baguettes, Paris milik Stella Jang terngiang di otak gue. Gue pun segera mencari dan memainkan lagu itu dengan volume kecil only to create the ambience and invite the inspiration. Berapa Hertz ya suara indah Stella dan aransemen musiknya ini? Rasanya begitu relaxing. Di luar jendela kamar terdengar banyak burung berkicau. Mereka pasti kangen main-main seperti itu dipagi hari karena beberapa hari kemarin hujan terus. But, hey… ngapain gue ngedengerin kicauan burung? Sok romantis banget!  Photo by Vân Anh Đàm - pexels Baca juga: Let Me Wear That Clown Mask Coz I Don't Deserve Happiness Tiba-tiba gue terkaget sendiri dengan apa...