KEBIASAAN HIDUP MINIMALIS YANG MENGUBAH HIDUP
Kebiasaan hidup minimalis yang mengubah hidup gue dimulai dari pemahaman akan prinsip minimalism. Filosofi less is more cocok buat gue. Prinsip tentang berbahagia dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki bikin hidup gue lebih nyaman.
Semenjak mempraktikkannya dua tahun lalu, kehidupan gue
berubah secara signifikan. Dampak pertama yang paling terasa adalah mata. Mata
gue jadi lebih segar karena isi rumah gue lebih enak dipandang. Selanjutnya ini
berdampak pada keseluruhan hidup gue.
Gue jadi lebih fokus, lebih banyak inspirasi, lebih tenang,
lebih tertata, lebih memahami hidup, lebih menikmati hidup, dan yang ga kalah
penting lebih mudah bersihin rumah.
KEBIASAAN HIDUP MINIMALIS YANG TERUS GUE TERAPKAN
Prinsip dasar minimalism untuk menyimpan hanya yang
dibutuhkan menjadi pegangan utama gue. Selain itu gue juga menerapkan prinsip
Marie Kondo ‘keep only what sparks joy to you’. Hal ini benar-benar memudahkan
dan menyederhanakan hidup gue.
Penerapan prinsip ini dalam kehidupan gue sehari-hari
mengubah mindset gue dan membangun kebiasaan baik yang baru. Berikut beberapa
di antaranya.
Dok. Pribadi |
Baca juga: Gimana Caranya Supaya Ga Impulse Buying?
Declutter regularly
Setiap pertengahan dan akhir tahun gue melakukan declutter. Gue set dan block jadwal declutter karena biasanya akan memerlukan waktu cukup lama.
Gue audit lagi semua barang-barang gue. Cek semua barang. Mungkin ada yang dobel dan ga digunakan atau mungkin ada yang rusak. Cek juga barang-barang yang enam bulan lalu belum sanggup dilepaskan. Periksa apakah masih dibutuhkan atau tidak.
Mindful purchase
Gue ga lagi impulsive beli ini-itu. Gue beli sebutuhnya aja. Misal ada promo beli 2 gratis 1. Kalau gue hanya butuh 1, ga melihat bakalan kepake untuk jangka panjang, dan ga tau mau dikasih siapa lebihnya, maka gue hanya membeli 1.
Ketika lihat barang lucu, gue cek lagi apakah gue benar-benar membutuhkannya atau cuma nafsu aja. Kalau barang itu irresistible, maka gue terapkan prinsip one in – one out. Satu barang masuk rumah, satu barang harus dibuang atau didonasikan.
Baca juga: Harsh Truth Behind Some Words That We Say
Quality over quantity
Gue ga lagi menyimpan barang koleksi dalam jumlah banyak. Gue hanya menyimpan yang benar-benar berharga dengan kualitas yang baik. Gue juga memilih untuk membayar sedikit lebih mahal untuk kualitas yang lebih baik as long as it’s within budget.
Shop my closet
Kadang kita ngerasa bosan dengan baju yang kita punya. Saking bosannya kita jadi bilang, ‘Bingung banget, ga ada baju.’ Padahal kalau semua baju yang kita punya disatukan bisa menggunung tumpukannya.
Gue juga sama. Nah, sekarang sesekali gue bongkar-bongkar isi lemari. Gue coba iseng padu padan baju-baju yang ga pernah gue coba sebelumnya.
Ternyata ini sangat menyenangkan. Gue jadi tertantang untuk lebih kreatif memadu-padankan baju. Rasanya juga lebih fresh dengan padanan baju yang berbeda dari biasanya.
Baca juga: Mungkin Ini Alasan Kamu Belum Memulainya
Go digital
Gue telah menyumbangkan dan menjual 90% dari sekitar 450-an buku yang sempat gue koleksi beberapa tahun terakhir. And I don’t plan to welcome any new copy to my house. Gue hanya menyimpan sangat sedikit buku yang benar-benar berharga buat gue.
Sekarang gue lebih memilih e-book dan audio book. Kalau kangen aroma buku dan pengen pegang baca buku, gue memilih membaca buku di Perpusnas. Perpusnas kita luar biasa besar, keren, cozy, dan koleksi bukunya jauh lebih beragam.
Gue juga lebih suka menyimpan foto dan file di
cloud ketimbang diprint, kecuali harus.
Prinsip minimalism ternyata membantu gue untuk mendewasakan
diri gue. Perasaan cukup dengan yang ada bikin ego gue ga selapar dulu.
Walau menyimpan lebih sedikit barang, tapi tidak ada rasa kekurangan atau ketakutan. Gue juga ga lagi merasa membutuhkan validasi dari luar melalui barang-barang. Dan inilah yang membuat hidup gue menjadi jauh lebih tenang.
In the end, minimalism buat gue bukan lagi tentang gaya hidup. Ini adalah pilihan hidup. Prinsip-prinsip minimalism yang bergulir menjadi kebiasaan telah banyak membantu mengubah hidup gue menjadi jauh lebih hidup. I can finally live my life and feel what living and what life is.
Comments
Post a Comment