Posts

Showing posts from February, 2024

MY BELIEFS ABOUT WORK AND MONEY THAT SAVE MY LIFE - LIKA-LIKU PERJALANAN GUE KERJA

Image
Dulu, gue ga tau apa itu belief, apalagi yang namanya belief system. Gue hidup dan menjalani hidup begitu saja - seperti bola yang menggelinding bebas di jalanan. Now that I learn about belief and belief system, gue jadi tau bahwa my beliefs about work and money have saved my life multiple times. Ini lah secuplik lika-like perjalanan gue kerja. *** Pertama kali gue cari uang sendiri adalah saat memasuki tahun kedua kuliah. Alasannya standar: untuk bertahan hidup dan agar tetap bisa kuliah.  Bokap gue meninggal tepat di hari terakhir ujian semester kuliah tahun pertama. Nyokap gue adalah ibu rumah tangga biasa. So, tidak ada jalan lain, gue harus bekerja. Saat itu gue rasanya bingung banget. Gue belum pernah kerja. Gue ga tau ke mana dan gimana cara cari pekerjaan. Gue underestimate diri gue yang hanya seorang mahasiswa semester tiga. Gue ga punya skill apa-apa. Gimana mau kerja, coba?  Maka, gue memulainya dengan mendaftar beasiswa di kampus. Yah, paling tidak itu bisa membuat...

HARSH TRUTH BEHIND SOME WORDS THAT WE SAY

Image
Have you ever thought about the harsh truth behind the words that you say? Those words that slipped out of your tongue, that you didn’t mean it yet you said it. That you regret it yet never try to explain it. There are times when we hurt other people’s feeling with what we say. Kita ga maksud nyakitin mereka tapi kata-kata itu meluncur begitu aja keluar dari mulut kita. We do feel bad about it. We do regret about what we did, tapi ego kita ga selalu mudah untuk mengakuinya apalagi untuk minta maaf. Lain waktu, giliran kita yang marah karena respon yang diberikan lawan bicara ga sesuai dengan yang kita inginkan. Lalu kita merasa ga dimengerti, orang itu ga peka, dan drama berlanjut. Pernah mengalami hal-hal semacam itu? Photo by krakenimages on Unsplash Baca juga: Declutter, Kamu (Beneran) Harus Coba THE HARSH TRUTH BEHIND SOME WORDS THAT WE (OR OTHERS) SAY Oya sebelumnya diclaimer dulu… I’m not an expert. Ini gue ngobrolin pengalaman dan pengamatan gue pribadi ...

MUNGKIN INI ALASAN KENAPA KAMU BELUM MEMULAINYA

Image
Mungkin beberapa hal yang gue share di bawah ini menjadi alasan kenapa kamu belum memulainya. Apa pun itu. Mungkin kamu pengen banget mulai bisnis sejak lama. Mungkin kamu sedang mempertimbangkan untuk keluar dari tempat kerja karena sesuatu hal. Mungkin kamu sadar dengan bakat menyanyi kamu dan pengen banget ikut kompetisi pencarian bakat. Tapi mengapa sampai sekarang kamu belum juga memulainya? Baca juga: Terjebak Dalam Kebiasaan Menunda Photo by Brett Jordan on Unsplash KEMUNGKINAN ALASAN KENAPA KAMU BELUM MEMULAINYA Memulai sesuatu tidak selalu mudah. Kadang ada rasa ragu, enggan, takut, khawatir, bingung, stuck atau malas. Tak jarang kita membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa memulainya. Yang terburuk adalah ketika hal itu justru terkubur dan tidak pernah terealisasi. Kali ini gue coba curating pengalaman pribadi gue kenapa sulit sekali untuk gue memulai sesuatu, termasuk menulis blog ini. Berikut di antaranya: 1. Being in a comfort zone   Contoh kasus: Kondisi d...

KEBIASAAN HIDUP MINIMALIS YANG MENGUBAH HIDUP

Image
Kebiasaan hidup minimalis yang mengubah hidup gue dimulai dari pemahaman akan prinsip minimalism. Filosofi less is more cocok buat gue. Prinsip tentang berbahagia dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki bikin hidup gue lebih nyaman. Semenjak mempraktikkannya dua tahun lalu, kehidupan gue berubah secara signifikan. Dampak pertama yang paling terasa adalah mata. Mata gue jadi lebih segar karena isi rumah gue lebih enak dipandang. Selanjutnya ini berdampak pada keseluruhan hidup gue. Gue jadi lebih fokus, lebih banyak inspirasi, lebih tenang, lebih tertata, lebih memahami hidup, lebih menikmati hidup, dan yang ga kalah penting lebih mudah bersihin rumah. KEBIASAAN HIDUP MINIMALIS YANG TERUS GUE TERAPKAN Prinsip dasar minimalism untuk menyimpan hanya yang dibutuhkan menjadi pegangan utama gue. Selain itu gue juga menerapkan prinsip Marie Kondo ‘keep only what sparks joy to you’. Hal ini benar-benar memudahkan dan menyederhanakan hidup gue. Penerapan prinsip ini dalam kehidupan...

GIMANA CARANYA SUPAYA GA IMPULSE BUYING?

Image
Gimana caranya supaya ga impulse buying? Jangan pergi ke mall? Uninstall apps olshop? Atau ga usah belanja sekalian? Ya, ga gitu juga, ganks… Kita kan perlu memenuhi kebutuhan sehari-hari juga. Yuk, kita ngobrol bareng-bareng. GUE DAN PERILAKU IMPULSE BUYING Yang belum tau tentang apa itu impulse buying boleh baca di sini. Dalam artikel itu gue juga menceritakan kisah tentang gue dan perilaku impulse buying gue pada masa-masa kegelapan lalu. Gue baru nyadar akan hal ini saat gue mencoba decluttering. Ga berasa ternyata barang-barang gue banyak banget. Satu item aja pas dikumpulin bisa menggunung. Dan ini ga nyadar karena barang-barang itu gue simpan menyebar di beberapa tempat. Banyak barang yang ga gue pake karena berbagai alasan. Dan semua barang itu gue simpan. Mungkin alasan utamanya karena ngerasa udah ngeluarin uang buat bawa barang itu pulang. Jadi, ya masa’ iya gue buang?! Karena sudah terlanjur, gimana caranya biar ga kebablasan impulse buying? Photo by Michael Mor...

GUE DALAM PUSARA IMPULSE BUYING

Image
Impulse buying, frase yang sebelumnya ga familiar buat gue. Tapi pas tau, gue jadi tersadar kalau gue telah tertipu dan menipu diri gue sendiri karena impulse buying. Gue berada dalam pusara impulse buying. APA ITU IMPULSE BUYING? Menurut The Economic Times , impulse buying adalah kecenderungan konsumen untuk membeli barang dan jasa tanpa perencanaan terlebih dahulu yang biasanya ditriger oleh emosi dan perasaan sesaat. Bentuk impulse buying macam-macam. Kondisinya juga beragam. Barang-barang yang dibeli bisa perintilan seperti jepit rambut atau coklat sampai barang-barang mewah. TERNYATA GUE IMPULSIVE BUYER Gue masih jauh levelnya dengan Rebecca Bloomwood , karakter di novel dan film “Confession of a Shopacholic”. Gue ga ngerasa jadi orang yang boros atau doyan belanja.   Tapi terkadang mudah buat gue untuk mengeluarkan uang yang susah payah gue hasilkan. Berikut ini contoh ceritanya: Iseng-iseng that costs me a lot.  Selayaknya orang Indonesia pada umumnya, saat si...