IT’S NOT ALWAYS YOUR FAULT

What if I say the life that you think mess-up is not always your fault? What if I say all those mistakes that you make are not always your fault? What if I say the trouble that follows you around is not always your fault? Would you believe me? Does it make you feel better?

***

Beberapa podcast yang gue simak belakangan ini menghadirkan narasumber yang bikin gue merasakan sebuah perasaan yang beda. Perasaan yang belum pernah gue rasakan saat mendengarkan podcast serupa sebelum-sebelumnya. 

Bukan, ini bukan tentang merasa tercerahkan atas ilmu yang dibagikan, tapi tiba-tiba gue merasa diperhatikan, dipedulikan, dan utamanya dibela. Ada satu statement yang mereka ungkapkan dengan percaya diri - bak public defender rasa pengacara mahal - yang bikin gue merasa dilindungi. Kalimat itu adalah “It’s not your fault.”


Contoh konteksnya seperti ini: kita makan makanan cepat saji. Walau kita tahu makanan itu bernutrisi rendah, kita balik lagi ke resto itu atau memakan makanan sejenis lainnya. Lalu tanpa sadar berat badan naik dan kolesterol melonjak. And it’s not your fault.


Artikel Terkait: Life Is Meant To Be That Way - Don't Be Afraid to Make Mistakes


Well, tentu yang dimaksud bukannya melempar kesalahan kepada pihak resto atau siapa pun karena masing-masing dari kita bertanggung jawab atas pilihan yang kita buat dalam hidup. Makanan-makanan tersebut memang dibuat dengan resep dan bahan-bahan yang mengundang konsumen untuk balik lagi. It’s about business. So, the cholesterol that escalates or the sugar level that ascend, it’s not entirely your fault.


It’s kinda funny and irony at the same time karena sebenarnya kita ngerti koq kalau itu adalah salah kita. Tapi mungkin kita cape terus-menerus merasa salah/disalahkan sehingga kata-kata sesederhana “It’s not your fault” terasa soothing di telinga dan nyampe di hati gue. Gue merasa dibela. 


In that case, what if I say the life that you think mess-up is not always your fault? What if I say all those mistakes that you make are not always your fault? What if I say the trouble that follows you around is not always your fault? Would you believe me? Does it make you feel better?


Gue sangsi kalau ada manusia di bumi ini yang hidupnya rapi jali, mulus ga ada kendala. Gue juga sangsi kalau ada manusia di bumi ini yang perfecto, sempurna ga pernah bikin kesalahan selama hidupnya. Dan gue sangsi kalau ada manusia di bumi ini yang hidupnya trouble free, ga pernah ada sekali pun masalah dalam hidupnya.


Baca juga: When the Student Is Ready the Teacher Will Appear


I believe hidup tidak dirancang seperti itu. We are meant to go through a lot of things in life. Yang biasa kita sebut sebagai masalah, kendala, kesalahan, memang adalah hidup itu sendiri. Dinamika itu lah yang menjadikan hidup sebagai kehidupan. Tanpanya, hidup tidak akan ada.


Di sanalah pelajaran hadir. Melaluinya lah kita menjadi lebih dewasa. Darinya lah kita bertumbuh menjadi lebih bijak. Dan karenanya lah hidup jadi bermakna.


Helena Woods, dalam sebuah video Youtubenya (yang scriptnya gue tulis di sini), mengatakan, “You can’t do anything in this life wrong. Nothing can be messed up.” Semua memang sudah diatur, sudah dirancang, sudah diorkestrasi. Kita ga bakalan bisa menghindari masalah yang memang sudah dirancang hadir untuk kita. Kita juga ga akan sanggup menghentikan rezeki yang memang sudah dijadwalkan datang untuk kita.


We do actively participate in making choices for our lives. Kita diberi hak prerogatif untuk itu. Tapi itu hanya akan terjadi jika memang itu jalan yang telah digariskan untuk kita. Bila tidak, maka kita pasti akan diarahkan ke jalan lain melalui apa yang mungkin kita lihat sebagai hambatan, kegagalan, atau bahkan petunjuk.


It’s not always your fault. It’s not entirely your fault. Life is meant to be that way. You are meant to be where you are right now. You can’t do anything in this life wrong. Nothing can be messed up. Semuanya akan berlalu sebagaimana hal-hal lain yang telah kita lalui dalam hidup. So, buddy… don’t be too hard on yourself. It’s not always your fault.


Photo by Ennie Horvath - www.pexels.com

Comments

Popular posts from this blog

MY BELIEFS ABOUT WORK AND MONEY THAT SAVE MY LIFE - LIKA-LIKU PERJALANAN GUE KERJA

I QUIT MY 9-5 JOB AND CHOOSE TO LIVE IN UNCERTAINTY - BEST DECISION EVER!

IS MARRIAGE FOR EVERYONE?